Analisis Kandungan Klorofil Daun Dalugha (Cyrtosperma merkusii Hassk.) Schott) dari Beberapa Lokasi, Letak Daun dan Hubungan dengan Produksi Kormus di Sulawesi Utara

Ariel N Rengkuan(1), Orbanus Naharia(2), Jantje Ngangi(3),


(1) Program Studi Biologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Manado
(2) Program Studi Biologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Manado
(3) Program Studi Biologi, Pascasarjana, Universitas Negeri Manado
Corresponding Author

Abstract


Dalugha (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Schott) merupakan umbian khas di Sulawesi Utara, lokasi paling banyak terdapat di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Dalugha merupakan sumber makanan (karbohidrat) masyarakat setempat. Kajian ilmiah tentang dalugha masih terbatas termasuk karakteristik fisiologi tanaman ini. Karakteristik fisiologis tanaman yang penting yaitu kandungan klorofil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan klorofil daun dalugha di beberapa tempat, kandungan klorofil daun dalugha dari berbagai letak daun dan mengetahui hubungan antara kandungan klorofil dan kormus dalugha. Lokasi penelitian di desa Pokol dan Balane Kabupaten Kepulauan Sangihe, desa Bantik Resduk dan Moronge Kabupaten Kepulauan Talaud, serta Kebun Percobaan Desa Laikit dan Lotta pada bulan September 2019 – Mei 2020. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan observasional, rancangan penelitian Cross sectional atau studi prevalensi. Analisis data kandungan klorofil dan lokasi serta letak daun menggunakan metode statistik analisis varian (One Way ANOVA) dan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ). Hubungan kandungan klorofil dan kormus dalugha menggunakan metode statistik korelasi sederhana dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kandungan klorofil daun dalugha antara satu lokasi dengan lokasi yang lain, klorofil di desa Moronge 54,65 unit, Balane 47,19 unit; Bantik Resduk 44,19 unit; Lotta 41,01 unit; Pokol 38,78 unit; Laikit 33,50 unit. Kandungan klorofil daun dalugha berbeda berdasarkan letak daun, bagian atas 46,89 unit; bagian tengah 43,89 unit dan bagian bawah 39,37 unit. Kandungan klorofil memiliki hubungan dengan produksi kormus dalugha.

References


Ai, N.S, Y. Banyo. 2011. “Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan AirPadaTanaman.”JurnalIlmiahSains.https://doi.org/10.35799/jis.11.2.2011.202. [07 November 2019]

Ai, N.S. 2012. “Evolusi Fotosintesis Pada Tumbuhan.” Jurnal Ilmiah Sains 12 (1): 28–34. https: //doi.org/ 10.35799/jis.12.1.2012.398. [21 Juni 2020]

Effendi, R, P Palloan, N Ihsan. 2012. “Analisis Konsentrasi Klorofil-a Di Perairan Sekitar Kota Makassar Menggunakan Data Satelit Topex/Poseidon.” Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika 8 (3): 279–85. [21 Juni 2020]

Evangelio, F.A. 2016. “Cyrtosperma merkusii .” Prosea, 1–6. [12 Januari 2020]

Hadisunarso, N.R. Djuita. 2018. Morfologi Tumbuhan. Penerbit Universitas Terbuka. IPB Pres. Bogor

Hamim, 2018. Fisiologi Tumbuhan 1: Air, Energi dan Metabolisme Karbon.

Hidayah, F, S. Santosa, R.E. Putri. 2019. “Model Prediksi Hasil Panen Berdasarkan Pengukuran Non-Destruktif Nilai Klorofil Tanaman Padi.” Agritech 39 (4): 289–97. https://doi.org/10.22146/agritech.34893. [25 April 2020]

Iriyani, D, P. Nugrahani. 2014. “Kandungan Klorofil, Karotenoid, Dan Vitamin C Beberapa Jenis Sayuran Daun Pada Pertanian Periurban Di Kota Surabaya.” Jurnal Matematika, Sains Dan Teknologi 15 (2): 84–90. https://doi.org/10.1080/13537120701445455. [03 November 2019]

Julianti, E, H.E.I, Simbala, R. Koneri, J. Pelealu. 2012. “Kajian Morfologi Daluga (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Schott) Di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara” Jurnal Bioslogos 2: 70–78. [28 Oktober 2019]

Khairoh, Y, N. Harijati, R. Mastuti. 2014. “Pertumbuhan Serta Hubungan Kerapatan Stomata Dan Berat Umbi Pada Amorphophallus Muelleri Blume Dan Amorphophallus Variabilis Blume.” Biotropika 2 (5): 249–53. [25 Juni 2020]

Larasati T, Yulianty, Zulkifli. 2016. “Kandungan Klorofil Daun Pepaya (Carica papaya L.) Pada Beberapa Posisi Daun Yang Berbeda” 4 (2): 190–97.[11 April 2020]

Lideman, A. Laining. 2015. “Performa Fotosintesis Kappaphycus sp. (Strain Sumba) Yang Diukur Berdasarkan Evolusi Oksigen Terlarut Pada Beberapa Tingkat Suhu Dan Cahaya.” Riset Akuakultur 10 (1): 41–49. [15 Juni 2020]

Lintang, M, P. Layuk, G.H. Joseph. 2016. “Karakteristik Tepung Umbi Daluga (Cyrtosperma merkussi), Wongkai (Dioscorea sp), Kolerea (Colocasia, sp), dan Longki (Xanthosoma sp) Asal Sulawesi Utara, Substitusi Terigu Untuk Pangan Pokok.” Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian 13 (2): 83–91. https: //doi.org/ 10.21082/ jpasca.v13n2.2016.83-90. [28 Oktober 2019]

Manner, H.I, 2011. “Giant Swamp Taro.” Vegetable Crops Science, 1–18. https://doi.org/10.1201/9781315116204-14. [23 September 2019]

Mansur, M. 2011. “Laju Fotosintesis Jenis-Jenis Pohon Pionir Hutan Sekunder Di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak Jawa Barat.” Jurnal Teknologi Lingkungan 12 (1): 35–42. https:// doi.org/10.29122/jtl.v12i1.1260. [25 Juni 2020]

Mashud, Nurhaini. 2018. “Stomata Dan Klorofil Dalam Hubungannya Dengan ProduksiKelapa.”BuletinPalma,no.32:52–59. https: //doi.org/10.21082/ bp.v0n32.2007.52-59.[25 Maret 2020]

Masturoh, I, N. Anggita T. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Pertama. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Mustafa, N, N. Ya’acob, Z.A Latif, A.L. Yusof. 2015. “Quantification of Oil Palm Tree Leaf Pigment (Chlorophyll a) Concentration Based on Their Age.”JurnalTeknologi 75 (11): 129–34. https://doi.org/ 10.11113/ jt.v75.5341. [17 April 2020]

Mutrofin, S, R.V.H. Ginardi, C. Fatichah. 2014. “Teknik Genetic Modified K-Nearest Neighbor Untuk Estimasi Hasil Produksi Gula Tebu Berdasarkan Nilai Klorofil Daun.” [23 April 2020]

Pratama, A.J, A.N. Laily. 2015. “Analisis Kandungan Klorofil Gandasuli (Hedychium gardnerianum Shephard Ex Ker-Gawl) Pada Tiga Daerah Perkembangan Daun Yang Berbeda.” Seminar Nasional Konservasi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam, 216–19. https://doi.org/10.1016/B978-044452072-2/50025-2. [14 Oktober 2019]

Ratag, S.P, Z. Kusuma, B.D. Yanuwiadi, D.A Kaligis, J.S. Tasirin, dan C.S. Medellu. 2013. “Temporal Variation of Soil Surface Temperature in Dalugha (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Schott) Swamp Habitat.” International Journal of Science and Engineering Investigations 2 (15): 49–52. [26 Oktober 2019]

Ratag, S.P, J.S Tasirin, E.F Pangemanan. 2013. “Potensi Agroforestri Tanaman Talas Rawa Raksasa (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Schott) Pada Lahan Rawa Pasang Surut Untuk Ketahanan Pangan.” Seminar Nasional Agroforestri IV, 1–12. [26 Maret 2020]

Ratag, S.P, E.F.S. Pangemanan, J.S. Tasirin, 2017. “Kandungan Klorofil Dalugha (Cyrtosperma merkusii (Hassk.) Scott) Pada Hutan Rawa Pasang Surut Di Desa Laine, Pulau Sangihe.” Eugenia 23 (1): 9–16. [19 November 2019]

Sastroasmoro S, S. Ismael, 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 5. Jakarta Sagung Seto.

Shah, S.H, R. Houborg, M.F. McCabe. 2017. “Response of Chlorophyll, Carotenoid and SPAD-502 Measurement to Salinity and Nutrient Stress in Wheat (Triticum aestivum L.).” Agronomy 7 (3): 1–21. https://doi.org/ 10.3390/ agronomy7030061. [28 Agustus 2019]

Sonke N.G, P. Siahaan, N.S. Ai. 2019. “Kandungan Klorofil Total Daun Puring (Codiaeum variegatum L.) Yang Mengalami Cekaman Kekeringan.” Jurnal MIPA 8 (2): 55–58. https://doi.org /10.35799 /jm.8.2.2019.23517. [06 Maret 2020]

Sopandie, D. 2014. Fisiologi Adaptasi Tanaman terhadap Cekaman Abiotik pada Agroekosistem Tropika. Edisi Pertama. Percetakan IPB. Kampus IPB Taman Kencana Bogor.

Sulistyowati, D, M. A Chozin, M. Syukur, M. Melati, D. Guntoro. 2016. “Karakter Fotosintesis Genotipe Tomat Senang Naungan Pada Intensitas Cahaya Rendah (The Photosynthetic Characters of Loving-Shade Tomato Genotypes at Low Light Intensity).” J. Hort 26 (2): 181–88. [25 Juni 2020]

Sulistyowati D, M. A. Chozin, M. Syukur, M. Melati, and D. Guntoro. 2019. “Respon Karakter Morfo-Fisiologi Genotipe Tomat Senang Naungan Pada Intensitas Cahaya Rendah.” J. Hort 29 (1): 23–32. [27 Maret 2019]

Sumenda L, H.L. Rampe, F.R. Mantiri. 2011. Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Jurusan Biologi Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Bios logos 1(1): 21-24. [22 Oktober 2019]


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 511 times
PDF Download : 55 times

DOI: 10.36412/jepst.v2i1.2629

DOI (PDF): https://doi.org/10.36412/jepst.v2i1.2629.g1465

Refbacks

  • There are currently no refbacks.