Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Perizinan (HO, SIUP/TDP, & MIKOL) (Studi Kasus: Kantor Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Minahasa Selatan)

Abstract

Sejak dibentuknya UPTSP (Unit Pelayanan Terpadu
Satu Pintu) Kabupaten Minahasa Selatan pada tanggal 15 Agustus 2006 oleh Gubernur Sulawesi Utara Drs. S. H. Sarundajang bersama Bupati Minahasa Selatan Drs. R. M. Luntungan. Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UPTSP) Kabupaten Minahasa Selatan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dalam pengurusan izin. Sehubungan dengan peningkatan layanan kepada masyarakat, pemerintah daerah Minahasa Selatan dalam bidang pengurusan perizinan memang sudah bisa dihitung dengan hari, namun juga tidak menutup kemungkinan jika seandainya pengurusan izin tersebut bisa diselesaikan dengan hitungan jam. Prosedur pengurusan izin yang ada sekarang masih harus melalui berbagai alur berkas yang ditelaah oleh beberapa staf yang ada, basis data yang belum terstruktur serta sistim yang masih manual. Dengan adanya tantangan demi efisiensi kerja dan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat luas UPTSP (Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Minahasa Selatan harus mengembangkan pelayanannya dengan menerapkan teknologi informasi terkini demi kemajuan UPTSP (Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tersebut.

Terdapatnya kesempatan ini, maka penulis mencoba untuk membangun suatu sistem yang terkomputerisasi yang bisamemproses pembuatan izin menjadi lebih cepat. Sisteminformasi ini dirancang dengan menggunakan metodologi Rapid Application Development (RAD) dan menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai alat bantu pemodelan sistem. Sistem informasi ini dirancang sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik dan lebih cepat tetapi sesuai
dengan prosedur dari kantor UPTSP (Unit Pelayanan Terpadu
Satu Pintu)

Kata kunci—sistem informasi, administrasi perizinan